Papular urticaria - Urtikaria Papularhttps://id.wikipedia.org/wiki/Urtikaria
Urtikaria Papular (Papular urticaria) adalah kelainan kulit umum yang ditandai dengan papula berulang akibat reaksi hipersensitivitas terhadap gigitan nyamuk, kutu, atau kutu busuk.

Pengobatan – Obat OTC
#OTC antihistamine
☆ AI Dermatology — Free Service
Pada hasil Stiftung Warentest tahun 2022 dari Jerman, kepuasan konsumen terhadap ModelDerm hanya sedikit lebih rendah dibandingkan dengan konsultasi telemedis berbayar.
      References Acute and Chronic Urticaria: Evaluation and Treatment 28671445
      Urtikaria biasanya muncul dengan lesi yang sangat gatal. Kadang‑kadang disertai pembengkakan pada jaringan di bawahnya. Perawatan terutama melibatkan menghindari pemicu, bila diketahui. Pengobatan lini pertama mencakup antihistamin baru, yang dapat ditingkatkan dosisnya bila diperlukan. Obat lain seperti antihistamin lama, penghambat H2, antagonis reseptor leukotrien, antihistamin yang lebih kuat, dan kortikosteroid jangka pendek dapat ditambahkan sebagai terapi tambahan. Jika urtikaria tetap ada meskipun telah dilakukan tindakan ini, pasien dapat dirujuk ke spesialis untuk mendapatkan terapi lanjutan seperti omalizumab atau cyclosporine.
      Urticaria commonly presents with intensely itchy raised welts. It is sometimes accompanied by swelling of the underlying tissues. Treatment primarily involves avoiding triggers, if known. First-line medication includes newer antihistamines, which can be adjusted to higher doses if needed. Other medications like older antihistamines, H2 blockers, leukotriene receptor antagonists, stronger antihistamines, and short courses of corticosteroids can be added as extra support. In cases where urticaria persists despite these measures, patients might be referred to specialists for additional therapies such as omalizumab or cyclosporine.
       Urticaria and Angioedema: an Update on Classification and Pathogenesis 28748365
      Tinjauan ini menguraikan pedoman terbaru untuk mengobati urtikaria serta menawarkan pemahaman baru mengenai penyebabnya.
      This review outlines the latest guidelines for treating urticaria and offers new understandings of its causes.
       Chronic Urticaria 32310370 
      NIH
      Second-generation H1-antihistamines (e.g., cetirizine, loratadine, fexofenadine), Omalizumab, Ciclosporin, and short courses only of systemic corticosteroids